Bunga Paling Besar Di Dunia – Orisinil Indonesia


Bunga yaitu bab dari flora berbunga yang berfungsi selaku alat reproduksi seksual, melalui putik dan benang sari. Bunga identik dengan bentuk indah, warna-warna cerah serta aromanya yang busuk.





Namun tahukah kau jika ada bunga raksasa yang justru menciptakan busuk tak sedap? Bahkan sebab ukurannya pula, bunga ini dinobatkan selaku bunga terbesar di dunia!





Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keragaman hayati tertinggi di dunia. Negara ini menempati posisi ketujuh selaku negara yang mempunyai keanekaragaman spesies terbanyak.





Menurut perkiraan, sekitar 25% dari seluruh spesies tumbuhan berbunga di dunia terdapat di Indonesia. Salah satunya merupakan flora yang menghasilkan bunga terbesar di dunia, adalah bunga Padma Raksasa atau terkenal dengan istilah bunga Rafflesia arnoldii.






Padma Raksasa, Bunga Terbesar di Dunia





Bunga raksasa ini pertama kali didapatkan oleh Thomas Stanford Raffles dan Dr. Joseph Arnolf pada tahun 1818 di Bengkulu. Spesies flora ini ini yakni tanaman berbunga tunggal dan tidak mempunyai akar, batang dan daun. Bunga paling besar di dunia ini hidup selaku benalu obligat pada tanaman inangnya.





rafflesia arnoldii




Rafflesia arnoldii hidup selaku parasit alasannya tidak bisa melaksanakan fotosintesis sendiri. Hal ini disebabkan oleh daun yang tidak dimilikinya.





Bunga padma raksasa memiliki 5 helai kelopak bunga yang mekar cuma beberapa hari. Keunikan dari bunga ini yakni menciptakan bau bacin seperti aroma bangkai yang sungguh menyengat. Saat bunga ini mekar diameternya mencapai 70 cm sampai 110 cm. Sedangkan ketinggiannya sekitar 50 cm dengan berat total sekitar 11 kg.





Bunga Rafflesia arnoldii bersifat dioceous atau berumah dua. Sifat ini menerangkan bahwa spesies bunga raksasa padma mempunyai bunga jantan dan bunga betina pada individu berlainan. Sifat dioceous mengakibatkan tumbuhan ini sukar berkembangbiak, sehingga terancam punah alasannya sulit didapatkan bunga jantan dan bunga betina yang mekar bersamaan untuk melakukan penyerbukan.





Bunga yang menjadi maskot identitas Provinsi Bengkuli ini masuk dalam kategori rentan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Oleh alasannya itu, aneka macam upaya konservasi terus dilakukan dengan tujuan menjaga kelestariannya.





Misalnya WWF Indonesia yang melakukan upaya konservasi habitat padma raksasa di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Lampung dan Bengkulu.





Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai





Di masyarakat awam, bunga padma raksasa sering disamakan dengan bunga bangkai, padahal keduanya yaitu spesies yang berbeda. Kesamaan keduanya ialah sama-sama mengeluarkan busuk bacin serta berskala besar saat bunganya mekar.





Akan namun meski sama-sama berskala besar dan baunya tidak sedap, bentuk kedua bunga langka Indonesia ini memiliki perbedaan cukup terang.





Bunga bangkai atau (Amorphophallus titanium) yakni spesies yang termasuk anggota suku talas-talasan atau Araceae. Saat bunga ini mekar, beliau akan menghasilkan bau wangi yang mampu tercium dari jarak 100 meter.





Aroma amis tersebut berasal dari asam amino yang keluar dari permukaan tongkol. Fungsi bau tak sedap ini yakni untuk mempesona serangga supaya dapat membantu penyerbukan.





Jika ketimbang bunga rafflesia, tentu keduanya berbeda. Sebab bunga terbesar di dunia ini yakni bunga tunggal, sedangkan bunga bangkai yaitu tumbuhan berbunga beragam dan berisikan banyak bunga kecil pada batang yang sama.





Dalam pertumbuhannya, bunga bangkai mengalami dua fase yang saling bergantian, yakni fase vegetatif dan generatif. Sebab bunga yang juga diketahui titan arum ini menghasilkan biji-bijian yang bisa ditanam. Bunga bangkai yang ditanam dari biji membutuhkan waktu 3 tahun untuk menjadi bunga.





Bungai bangkai masuk dalam klasifikasi rentan dalam daftar IUCN. Berbagai upaya juga dijalankan untuk melestarikan bunga ini, salah satunya ialah lewat konservasi habitat di Taman Nasional Bukit Barisan.





Bunga Raksasa Lain di Dunia





Selaian bunga Rafflesia Arnoldii, masih ada beberapa tanaman yang menciptakan bunga berukuran besar. Berikut ini yakni 5 jenis bunga terbesar di dunia selain bunga padma raksasa, adalah:





1. Amorphophallus titanium





Menurut WWF, bunga bangkai mampu berkembang meraih ketinggian 2 meter dengan rentang mahkota mencapai 5 meter. Bahkan faktanya, pada tanggal 11 Maret 2014 di Kebun Raya Cibodas pernah diumumkan bahwa bunga ini saat mekar meraih ketinggian 3,17 meter.





bunga bangkai




Akan namun meski memiliki ukuran lebih besar dari bunga padma raksasa, bunga bangkai bukanlah bunga paling besar di dunia. Sebab bunga ini mempunyai bunga-bunga kecil di dalamnya.





Tumbuhan ini hanya bisa tumbu di daerah dengan intensistas hujan tinggi, mirip hutan di Sumatera. Menurut catatan, umbi titan arum mampu meraih bobot 70 kg.





2. Helianthus annuus





Helianthus Annuus yakni nama latin bunga matahari dan menjadi salah satu jenis bunga terbesar. Bunga ini mampu berkembang meraih ketinggian 3 meter dengan diamater 60 cm. Bahkan pernah didapatkan bunga matahari yang berkembang lebih dari 9 meter di Jerman, oleh Hans Peter Schiffer.





bunga matahari




Kebanyakan bunga matahari raksasa didapatkan dan tumbuh di hutan hujan terpencil atau kebun botani. Nanun jikalau tumbuh ditempat terbuka dan cukup sinar matahari, maka ukurannya cenderung wajar .





3. Corypha umbraculifera





Bunga ini diketahui sebagai Talipot Palm. Corypha Umbraculifera dapat berkembang mencapai ketinggian 25 meter. Bunganya tidak tumbuh dalam satu tangkai, melainkan berkembang di cabang-cabang kecil yang melekat pada tangkai utama.





Corypha umbraculifera




Bunga ini cuma mampu berkembang sekali dalam jumlah 30 hingga 80, kemudian mati. Biasanya spesies Tailpot Palam tumbuh di tempat Sri Lanka, Kamboja, Thailan dan Myanmar.





4. Puya raimondii / Queen of the Andes





Bunga berjuluk Queen of the Andes ini berkembang di daerah Peru dan Bolivia. Spesies ini pertama kali didapatkan oleh ilmuwan Peranci bernama Alcide d’Orbigny pada tahun 1830.





Puya raimondii




Puya raimondii mempunyai bentuk runcin dibagian ujungnya serta berkembang tinggi meraih 10 meter. Keunikan bunga raksasa ini yaitu memerlukan waktu 80 hingga 150 agar mampu berbunga.





Saat berbunga, maka tanaman ini akan menciptakan 8.000 bunga berwarna putih kehijauan yang kemudian berkembang menjadi keunguan seiring pertambahan usia bunga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Discover Excellence at Ross Shaw Sterling Aviation High School - A Premier Institution for Aviation Education

Review Of Ukuran Ban Vario 110 Ideas

Cara Menurunkan Berat Badan 1 Minggu 20 Kg