Cara Menangani Trauma Akibat Bully
Apa Itu Bully?
Bully adalah sebutan untuk orang yang berkelakuan kasar, menakut-nakuti, atau menghina orang lain. Bully biasanya terjadi di lingkungan sekolah, dimana seorang siswa menjadi korban dari tindakan fisik, verbal, atau seksual dari siswa lain. Bully juga bisa terjadi di luar sekolah, misalnya di jalanan, di rumah, di tempat kerja, di tempat ibadah, dan di berbagai lingkungan lainnya.
Apa Itu Trauma?
Trauma adalah respon emosional yang berlebihan terhadap peristiwa traumatis yang dialami oleh seseorang. Trauma dapat berupa reaksi fisik, emosional, atau perilaku yang berhubungan dengan peristiwa yang dialami. Trauma akibat bully dapat berupa rasa takut, cemas, atau depresi yang berkepanjangan, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Apa Penyebab Terjadinya Trauma Akibat Bully?
Penyebab utama trauma akibat bully adalah ketidakpastian dari tindakan si bully. Bully dapat membuat korban merasa tidak aman dan takut untuk berada di lingkungan sekitar. Bully juga dapat menghilangkan rasa percaya diri dan menimbulkan rasa malu dan takut yang berkepanjangan.
Bagaimana Cara Mengatasi Trauma Akibat Bully?
1. Cari Bantuan Profesional
Cari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Psikolog atau psikiater dapat membantu Anda untuk mengenali dan mengatasi masalah-masalah yang Anda alami akibat bully. Mereka juga dapat membantu Anda untuk membangun kembali rasa percaya diri dan mengembalikan rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar.
2. Berbicara dengan Orang Terdekat
Ketika merasa tertekan akibat bully, berbicara dengan orang terdekat seperti keluarga, teman, atau guru dapat membantu Anda untuk melepaskan beban dan memberikan dukungan. Berbicara dengan orang terdekat juga dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dan aman.
3. Pelajari Cara Berpikir Positif
Belajar cara berpikir positif adalah cara yang efektif untuk mengatasi trauma akibat bully. Berpikir positif akan membantu Anda untuk melihat masalah secara lebih realistis dan mengurangi kecemasan dan ketakutan yang mungkin Anda alami.
4. Jadilah Aktif dan Fokus pada Tujuan Anda
Untuk mengatasi trauma akibat bully, Anda perlu mengalihkan perhatian Anda dari situasi yang menyebabkan trauma. Caranya adalah dengan menjadi aktif dalam kegiatan yang Anda sukai, seperti bermain musik, menulis, membaca, atau berolahraga. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda akan bisa mengalihkan perhatian Anda dari situasi yang menyebabkan trauma dan fokus pada tujuan Anda.
5. Ciptakan Strategi untuk Mengatasi Masalah
Ketika menghadapi bully, ciptakan strategi untuk mengatasi masalah sebelum situasi memburuk. Misalnya, jika Anda tahu bahwa bully biasanya menyerang Anda ketika Anda berjalan di sekitar lapangan, Anda bisa berpikir tentang cara untuk menghindari situasi tersebut seperti mengambil jalan lain atau bergabung dengan kelompok lain.
Kesimpulan
Trauma akibat bully adalah masalah yang serius dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Namun, trauma akibat bully dapat diatasi dengan berbagai cara seperti berbicara dengan orang terdekat, mencari bantuan profesional, belajar cara berpikir positif, menjadi aktif dan fokus pada tujuan Anda, dan menciptakan strategi untuk mengatasi masalah.
Komentar
Posting Komentar